Seorang penyandang disabilitas berusia 29
tahun asal purwokerto ini salah satu dari sekian banyak yang lahir tanpa kaki.masa
kecil yang bisa diingat, dia sudah mengenakan kaki palsu. Sebenarnya seperti
apa kehidupan sehari-hari penyandang disabilitas dengan alat bantu kaki palsu?.
Sejak lahir ia memiliki kaki kanan yang tidak tumbuh sempurna, ia tidak
memiliki pergelangan kaki dan hanya ada sebatas betis. Kegiatan kesehariannya
sangat dilakukan dengan hati-hati. Seperti kalau mandi dengan satu kaki, mudah
saja untuk terpeleset dan patah leher. Katanya ia bisa melakukan sebagian besar
hal seperti manusia normal lainnya. Tapi jika kegiatannya lebih banyak tumpuan
kaki itu sedikit rumit, seperti ia pernah mencoba bermain skateboard yang
membutuhkan tumpuan pergelangan kaki jadi itu sulit. Hampir semua orang yang
baru bertemu dengannya tidak akan menyangka dengan kekurangannya., sebelum
sampai disini ia juga pernah mengalami masa terpuruk, saat kecil ia lebih
sering main di rumah karena takut jika diasingkan/mengalami perundungan jika
berbaur di tempat umum. Seiring berjalnnya watu, ia mulai percaya diri untuk
kemanapun. Ia mengatakan sudah banyak berganti ganti kaki palsu sejak kecil, karena
badannya memang masih selalu tumbuh dan berkembang. Yang terakhir dipakainya
sudah antara 4 hingga 5 tahun, karena
lumayan tahan banting. Paling hanya bagian kakinya yang perlu diganti sesekali.
Kaki yang dimaksud adalah komponen telapak kaki, memang kaki palsu itu memiliki
beberapa komponen, jadi jika mengalami kerusakan lebih mudah untuk
memperbaiki/mengganti salah satu komponennya. Yang ia gunakan saat ini adalah Kaki
Palsu Bawah Lutut COMFIDAY yang merupakan Produk kaki palsu impor bawah lutut
berbahan stainless steel.