Sebelum Akhirnya terbiasa menggunakan Kaki
Palsu Bawah Lutut COMFIDAY, anak muda ini butuh waktu setahun untuk memulihkan
dan memupuk kembali semangat hidupnya. Ibunya merupakan sosok yang selalu
memotivasinya agar tetap punya harapan demi masa depannya yang masih panjang. Aktivitas
kesehariannya merupakan pelajar SMA, yang tiap hari naik kendaraan bermotor
untuk pulang pergi sekolah atau hanya sekedar untuk keluar jalan-jalan. Lagi-lagi
penyebab seseorang harus kehilangan anggota tubuhnya adalah karena kecelakaan
lalu lintas. Awal mula diamputasi, ia merasa tidak adil kenapa kejadian ini
menimpanya, tetapi teman yang memboncengkannya baik-baik saja. Ia begitu
terluka dengan kejadian ini, tetapi sosok ibunya selalu hadir, selalu menemaninya
kemanapun selama masa sakitnya. Apa yang selalu Ibunya Katakan adalah Ia akan
bisa sukses jika bisa menghadapi cobaan hidup sebesar apapun, tidak boleh
menyesali apa yang telah terjadi, pandang selalu hari esok agar tidak mengingat
luka kemarin, jangan menyalahkan orang lain, cobalah menerima apa yang telah di
takdirkan untukmu. Itulah yang kemudian membuatnya bangkit kembali kemudian
memutuskan ingin menggunakan Kaki Palsu sebagai alat bantu jalan, tidak hanya
menggunakan tongkat kaki ataupun kruk, semangat latihan berjalanpun
ditunjukannya saat mencoba kaki palsu Comfiday.