Orang tua mana yang tak sedih melihat kesediahan anaknya. Keceriaan setiap harinya yang membuat suasana rumah menjadi tidak sepi. Inilah yang dialami oleh salah satu keluarga asal Jepara. Anaknya yang berumur 11 tahun telah mengalami amputsi dua tahun lalu. Kronologinya adalah saat ia pulang sekolah dengan mengendarai sepeda. Saat diperjalanan ia terserempet oleh sepeda motor. Akibatnya anak ini jadi terkilir dan ia berkata hanya merasakan sakit yang tidak seberapa sehingga tidak diperiksakan ke rumah sakit. Setelah sekitar satu bulan baru terasa apa yang ia rasakan, dengan segera orang tuanya membawa ke rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa kakinya patah namun tidak dapat tertolong dan jalan satu2nya adalah dengan amputasi. Anak ini pun sangat terpukul dan hanya mengurung diri di kamar. Ini sangat membuat orang tuanya kawatir. Hingga setahun yang lalu anaknya di bawa ke PT Kuspito untuk membuatkan kaki palsu agar anaknya bisa berjalan. Setelah medandapatkan kaki palsu anaknya selalu berusaha keras untuk belajar berjalan. Orang tuanyapun sangat senang dan bisa melihat senyum anaknya lagi serta mau berkegiatan keluar rumah. Senyum yang dulu hilang kini telah kembali dan menghiasi wajah anaknya lagi.